BCDEDIT merupakan command-line tool yang dapat digunakan untuk melakukan konfigurasi boot manager yang ada pada Windows Vista dan Windows 7. Boot manager ini adalah yang nampak dalam layar berupa pilihan sistem operasi dan bagaimana masing-masing sistem operasi ini akan booting, dan ini seperti halnya boot loader GRUB atau LILO yang ada pada sistem operasi Linux.
BCDEDIT yang akan digunakan untuk mengatur boot configuration data (BCD) pada Windows Boot Manager dijalankan melalui Command Prompt sebagai Administrator. Caranya, buka Start – All Programs – Accessories kemudian klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run As Administrator. Pada kotak dialog konfirmasi yang muncul, pilih Yes.
Dengan mengetikkan bcdedit melalui Command Prompt tersebut kemudian [Enter], akan ditampilkan isi BCD saat ini. Hasilnya akan nampak seperti ini:
Microsoft Windows [Version 6.1.7000] Copyright (c) 2006 Microsoft Corporation. All rights reserved. C:\Windows\system32>bcdedit Windows Boot Manager -------------------- identifier {bootmgr} device partition=\Device\HarddiskVolume1 description Windows Boot Manager locale en-US inherit {globalsettings} default {current} resumeobject {4e5ddbb6-e5e3-11dd-beac-b1d96077c337} displayorder {current} {ntldr} toolsdisplayorder {memdiag} timeout 30 Windows Boot Loader ------------------- identifier {current} device partition=C: path \Windows\system32\winload.exe description Windows 7 locale en-US inherit {bootloadersettings} recoverysequence {4e5ddbb8-e5e3-11dd-beac-b1d96077c337} recoveryenabled Yes osdevice partition=C: systemroot \Windows resumeobject {4e5ddbb6-e5e3-11dd-beac-b1d96077c337} nx OptIn Windows Legacy OS Loader ------------------------ identifier {ntldr} device partition=\Device\HarddiskVolume1 path \ntldr description Earlier version of Windows C:\Windows\system32>
- identifier
Merupakan nama sistem yang diberikan untuk suatu boot entry yang penulisannya diapit {}. Dapat dilihat, untuk Windows Boot manager mempunyai identifier {bootmgr}, {current} untuk Windows 7, dan {ntldr} untuk Windows XP. Nantinya ini akan digunakan dalam mengubahi parameter boot entry-nya. - device
Merupakan drive, partisi, atau virtual image yang akan digunakan untuk membooting suatu boot entry. - path
Merupakan lokasi pada device dimana terdapat file boot loader. - description
Merupakan keterangan suatu boot entry, dan ini yang akan ditampilkan sebagai nama dalam daftar pilihan sisitem operasi pada boot manager ketika booting.
bcdedit /export C:\BCDku
bcdedit /import C:\BCDku
bcdedit /set {ntldr} description "Windows XP Proffesional"
bcdedit /displayorder {ntldr} /addfirst
bcdedit /displayorder {current} /addlast
bcdedit /displayorder {ntldr} {current}
bcdedit /default {ntldr}
bcdedit /timeout 10
Perintah-perintah di atas merupakan sebagian kecil dari apa yang dapat dilakukan dengan bcdedit. Yang lain misalnya untuk menambah boot entry ke OS lain, menghapus boot entry, dan lainnya. Untuk bantuan dan daftar parameter untuk BCDEDIT dapat dibaca dengan mengetikkan
bcdedit /?
bcdedit /displayorder /?
Dari sedikit contoh perintah menggunakan BCDEDIT di atas, setidaknya Anda dapat melakukan perubahan seperti yang sudah saya lakukan, yaitu mengubah deskripsi, mengubah urutan daftar menu, mengubah default OS yang dijalankan menjadi Windows XP, dan mengubah timeout dari 30 detik menjadi 10 detik.
sumber .. : http://maseko.com/2009/02/17/menggunakan-bcdedit/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar