Selasa, 12 Agustus 2014

Bunda Maria dan Jilbab

Kedudukan Maryam binti Imran (Bunda Maria) di dalam Islam .. dan Jilbab
Islam memberikan kehormatan yang tinggi terhadap Bunda Maria ..
Namanya disebut secara jelas di alqur'an ..
Dibela dan dijelaskan kedudukannya dalam literatur qu'an dan al Hadits ,,
Maryam di analogikan wanita yang suci, terhormat dan alim
Sehingga Allah mengatakan "Ah shanat Farjaha" sebaik baiknya wanita yang menjaga kehormatannya ,,
Rasulullah katakan Bunda Maria/ Maryam binti Imran "Yakmul minann nisa'i" wanita yang sempurna imannya dan termasuk 3 wanita surga yang utama ..
setelah Khadijah dan Asiah (istri Firaun)..
Maryam itu simbol kesucian, kesopanan, kesabaran dan kesabaran seorang Ibu .. literatur menunjukkan Maryam adalah wanita yang 'abid (senantiasa beribadah) sehingga menjadi wanita pilihan ...
Maryam selalu disimbolkan wanita yang menundukkan matanya kebawah tanah menghindari dunia .. namun menatap keatas berharap dan bedo'a berkeluh kesah kepada RabbNya ..
Maryam disimbolkan wanita yang selalu berkerudung, berjubah, menutupi aurat lisan maupun prilaku ,,
Wajarlah jika seorang Menteri dalam negeri Italia Guiliano Amato, menentang pelarangan memakai jilbab di di negaranya.
Menteri Italia itu berkata: "Alasan saya menentang pelarangan menggunakan jilbab, sangat jelas dan sederhana, perawan bunda Maria ibu kandung dari Yesus Kristus sendiri mengenakan jilbab di kepalanya, Bunda Maria juga wanita yang paling suci dalam sejarah, dan juga satu-satunya wanita yang namanya di sebutkan di dalam Al-Quran kitab suci umat Islam.
Dia menambahkan: "Jika perawan Maria mengenakannya, saya ingin bertanya bagaimana para wanita bisa menentang orang mengenakan jilbab?" ..
Pokok2 ajaran bible pun telah menyentuh hal ini ..sebagaimana surat Paulus kepada penduduk korintus ..11 : 5-6 dan 10-13
(5)Tetapi setiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepala, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya .
(6) Sebab jika jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.
(10) sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa dikepalanya oleh karena para malaikat.
(13) Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala tidak bertudung?..

Inilah tauladan .. wahai saudara Ahli kitab jangan salah presepsikan tentang HIjab karena kita mempunyai salah satu tauladan yang sama dalam berpakaian ..yaitu BUnda Maria ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar