Sudah 2 tahun lamunan saya tentang pajak di STNK ini menggelayut di mata saya setiap melihat jalan 2 protokol di negeri "majapahit" ini ..teringat tulisan di sebuah blog sperti ini
" Susah emang tinggal di negeri pemerintah
bedebah
ini ... cara pandang … Pemerintah kita ini memang agak aneh…dalam hubungan rakyat dan pemerintahnya ada Kewajiban rakyat dan Hak rakyat, salah satunya adalah sebagai berikut
Kewajiban Rakyat = Pajak …. Hak Rakyat = Subsidi
Bicara Pajak, Pemerintah itu seperti anak manja…apa-apa dipajaki, sampai sabun mandi pun termasuk kena PPn BM (Pajak barang mewah), pokonya dari urusan beol sampai rumah semua kena pajak, pulsa kena pajak….dan yang paling keterlaluan ya itu…. Pajak Kendaraan Bermotor…
Sekarang soal SUBSIDI, Subsidi adalah bentuk layanan masyarakat yang disediakan oleh pemerintah, masalahnya semua layanan masyarakat itu nggak ada yang gratis…dan parahnya lagi, semua layanan yang seharusnya gratis karena subsidi, malah ditargetkan untuk “untung” dan dijadikan sumber pendapatan daerah…seperti biaya pengurusan KTP…waduhhh…lha terus pajak untuk apa? kok nggak ada yang gratis, ya?. ..
Mungkin bener kata pemimpin Lintas agama bahwa Pemerintah kita memang jago Bohong ..Jago ngibuli.. siapasih editor negara ini ... cck ck ck ck ...
Pajak Kendaraan Bermotor yang selalu naik tiap tahun…padahal jalanan juga nggak berkembang, nggak nambah, sedang motor dan pajaknya selalu nambah dan naik tiap tahun ... dan jalanan main ancur mas bro kalo renovasi leletnya minta ampun...
di depan rumah saya jalan protokol selalu muncul lobang .. di tempat yang sama .. dan cara nembelnya selama ini pun caranya sama ..janne sing goblok itu sapa ya... halah embuh lah ,,,sedang bupatinya tiap hari liwat sini naik ALPHARD !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar