Rabu, 29 Juni 2011

Membedah RIBA

Firman Allah : “Apa yang kamu berikan (pinjaman) dalam bentuk riba agar harta manusia betambah, maka hal itu tidak bertambah di sisi Allah” (QS.ar-Rum : 39)

Menurut pandangan kebanyakan manusia, pinjaman dengan sistem bunga akan dapat membantu ekonomi masyarakat yang pada gilirannya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat. Anggapan tersebut telah menjadi keyakinan kuat hampir setiap orang, baik ekonom, pemeritah maupun praktisi. Keyakinan kuat itu juga terdapat pada inetelektual muslim terdidik yang tidak berlatar belakang pendidikan ekonomi. Karena itu tidak aneh, jika para pejabat negara dan direktur perbankan seringkali bangga melaporkan jumlah kredit yang dikucurkan untuk pengusaha kecil sekian puluh triliun rupiah. Begitulah pandangan dan keyakinan hampir semua manusia saat ini dalam memandang sistem kredit dengan instrumen bunga. Itulah pandangan material (zahir) manusia yang seringkali terbatas.

Pandangan umum di atas dibantah oleh Allah dalam Al-quran surah Ar-Rum : 39, “ Apa “Apa yang kamu berikan (berupa pinjaman) dalam bentuk riba agar harta manusia bertambah, maka hal itu tidak bertambah di sisi Allah” (QS.ar-Rum : 39).

Ayat ini menyampaikan pesan moral, bahwa pinjaman (kredit) dengan sistem bunga tidak akan membuat ekonomi masyarakat tumbuh secara agregat dan adil. Pandangan Al-quran ini secara selintas sangat kontras dengan pandangan manusia kebanyakan. Manusia menyatakan bahwa pinjaman dengan sistem bunga akan meningkatkan ekonomi masyarakat, sementara menurut Allah, pinjaman dengan sistem bunga tidak membuat ekonomi tumbuh dan berkembang.
Mengapa Allah mengatakan pinjaman kredit dengan sistem bunga tidak menumbuhkan ekonomi ?. Di sinilah keterbatasan akal (pemikiran) sebagian besar manusia. Mereka hanya memandang secara dangkal, kasat mata dan material (zahir) belaka. Dari sinilah muncul konsep meta-ekonomi Islam, yaitu, sebuah pandangan ekonomi yang berada di luar akal material manusia yang dangkal.

Dampak Bunga.

Harus dicatat, bahwa Al-quran membicarakan riba (bunga) dalam ayat tersebut dalam konteks ekonomi makro, bukan ”hanya” ekonomi mikro. Bahkan sisi ekonomi makro jauh lebih besar. Kesalahan manusia kapitalis, termasuk ahli agama Islam yang tak berlatar belakang ekonomi, adalah menempatkan dan membahas riba dalam konteks ekonomi mikro semata. Membicarakan riba dalam konteks ekonomi makro adalah mengkaji dampak riba terhadap ekonomi masyarakat secara agregat (menyeluruh), bukan individu atau perusahaann (institusi). Sedangkan membicarakan riba dalam lingkup mikro, adalah membahas riba hanya dari sisi hubungan kontrak antara debitur dan kreditur. Biasanya yang dibahas berapa persen bunga yang harus dibayar oleh si A atau perusahaan X selaku debitur kepada kreditur. Juga, apakah bunga yang dibayar debitur sifatnya memberatkan atau menguntungkan. Ini disebut kajian dari perspektif ekonomi mikro.
Padahal dalam ayat, Al-Quran menyoroti praktek riba yang telah sistemik, yaitu riba yang telah menjadi sistem di mana-mana, riba yang telah menjadi instrumen ekonomi, sebagaimana yang diyakini para penganut sistem ekonomi kapitalisme.Dalam sistem kapitalis ini, bunga bank (interest rate) merupakan jantung dari sistem perekonomian. Hampir tak ada sisi dari perekonomian, yang luput dari mekanisme kredit bunga bank (credit system). Mulai dari transaksi lokal pada semua struktur ekonomi negara, hingga perdagangan internasional.

Jika riba telah menjadi sistem yang mapan dan telah mengkristal sedemikian kuatnya, maka sistem itu akan dapat menimbulkan dampak buruk bagi perekonomian secara luas. Dampak sistem ekonomi ribawi tersebut sangat membahayakan perekonomian.

Pertama, Sistem ekonomi ribawi telah banyak menimbulkan krisis ekonomi di mana-mana sepanjang sejarah, sejak tahun 1930 sampai saat ini. Sistem ekonomi ribawi telah membuka peluang para spekulan untuk melakukan spekulasi yang dapat mengakibatkan volatilitas ekonomi banyak negara. Sistem ekonomi ribawi menjadi punca utama penyebab tidak stabilnya nilai uang (currency) sebuah negara. Karena uang senantiasa akan berpindah dari negara yang tingkat bunga riel yang rendah ke negara yang tingkat bunga riel yang lebih tinggi akibat para spekulator ingin memperoleh keuntungan besar dengan menyimpan uangnya dimana tingkat bunga riel relatif tinggi. Usaha memperoleh keuntungan dengan cara ini, dalam istilah ekonomi disebut dengan arbitraging. Tingkat bunga riel disini dimaksudkan adalah tingkat bunga minus tingkat inflasi. Kedua, di bawah sistem ekonomi ribawi, kesenjangan pertumbuhan ekonomi masyarakat dunia makin terjadi secara konstant, sehingga yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. Data IMF berikut menunjukkan bagaimana kesenjangan tersebut terjadi.

Ketiga, Suku bunga juga berpengaruh terhadap investasi, produksi dan terciptanya pengangguran. Semakin tinggi suku bunga, maka investasi semakin menurun. Jika investasi menurun, produksi juga menurun. Jika produksi menurun, maka akan meningkatkan angka pengangguran.

Keempat, Teori ekonomi juga mengajarkan bahwa suku bunga akan secara signifikan menimbulkan inflasi. Inflasi yang disebabkan oleh bunga adalah inflasi yang terjadi akibat ulah tangan manusia. Inflasi seperti ini sangat dibenci Islam, sebagaimana ditulis Dhiayuddin Ahmad dalam buku Al-Quran dan Pengentasan Kemiskinan. Inflasi akan menurunkan daya beli atau memiskinkan rakyat dengan asumsi cateris paribus.
Kelima, Sistem ekonomi ribawi juga telah menjerumuskan negara-negara berkembang kepada debt trap (jebakan hutang) yang dalam, sehingga untuk membayar bunga saja mereka kesulitan, apalagi bersama pokoknya.

Kenam, dalam konteks Indonesia, dampak bunga tidak hanya sebatas itu, tetapi juga berdampak terhadap pengurasan dana APBN. Bunga telah membebani APBN untuk membayar bunga obligasi kepada perbakan konvensional yang telah dibantu dengan BLBI. Selain bunga obligasi juga membayar bunga SBI. Pembayaran bunga yang besar inilah yang membuat APBN kita defisit setiap tahun. Seharusnya APBN kita surplus setiap tahun dalam mumlah yang besar, tetapi karena sistem moneter Indonesia menggunakan sistem riba, maka tak ayal lagi, dampaknya bagi seluruh rakyat Indonesia sangat mengerikan .

Dengan fakta tersebut, maka benarlah Allah yang mengatakan bahwa sistem bunga tidak menumbuhkan ekonomi masyarakat, tapi justru menghancurkan sendi-sendi perekonomian negara, bangsa dan masyarakat secara luas. Itulah sebabnya, maka lanjutan ayat tersebut pada ayat ke 41 berbunyi :”Telah nyata kerusakan di darat dan di laut, karena ulah tangan manusia, supaya kami timpakan kepada mereka akibat dari sebagian perilaku mereka.Mudah-mudahan mereka kembali ke jalan Allah”

Konteks ayat ini sebenarnya berkaitan dengan dampak sistem moneter ribawi yang dijalankan oleh manusia. Kerusakan ekonomi dunia dan Indonesia berupa krisis saat ini adalah akibat ulah tangan manusia yang menerapkan riba yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Berdasarkan kenyataan itu, maka sekali lagi, maha benarlah firman Allah yang mengatakan bahwa riba tidak menumbuhkan ekonomi masyarakat. Inilah meta ekonomi Islam yang terdapat dalam ayat 39 Surah Ar-Rum.
Dalam pendangan seorang banker atau debitur, sistem bunga yang mereka terapkan yang dilandasai saling ridha dan terkesan tidak ada saling menzalimi di antara mereka, dianggap sebagai sebuah sistem yang wajar dan tidak menjadi masalah. Bahkan bersifat positif-konstruktif bagi masyarakat. Inilah pandangan ekonomi mikro yang sering menjerumuskan banyak orang yang akalnya terbatas.Begitulah, akal manusia sering kali tidak bisa menjangkau apa yang dibalik realitas ekonomi. Padahal sistem riba itu justru merusak dan sama sekali tidak membawa pertumbuhan ekonomi yang sebenarnya.

Inilah yang dijelaskan Al-Quran dalam surah Ar-Rum ayat 39 di atas. Inilah konsep metaekonomi Islam dalam larangan riba. Namun, bagi para ekonom Islam, hal tersebut bukan lagi meta, tapi fakta, karena mereka telah melihat fakta riil kerusakan ekonomi masyarakar, negara dan dunia akibat riba (bunga). Mereka telah melihat secara nyata bahwa riba tidak akan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Metaekonomi Islam dalam larangan riba hanya relevan bagi para penganut dan pengamal ekonomi ribawi yang mayoritas di negeri ini. Tugas pakar ekonomi syari’ah untuk menjelaskan meta ekonomi Islam itu kepada penganut dan pengamal kapitalisme ribawi yang masih mayoritas di negeri ini.

Oleh : Agustianto
Sekretaris Umum DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) dan Pengajar pada
Program Pascasarjana PSTTI UI

Selasa, 21 Juni 2011

change your vehicle and upgrade your mind. .....

Krisis BBM yang belakangan melanda di beberapa kota , ditambah lagi  kondisi high cost dalam ber-  transportasi, menjadi satu  dari sekian problem kota yang mengemuka.
Anda bisa bayangkan berapa juta rupiah dibuang percuma  di jalan raya? dalam rangkaian kemacetan lalul lintas yang mengular?  konon kerugian akibat kemacetan di Jakarta mencapai Rp 28,1 triliun  per tahun.(sumber: detik.com). Tentu hal ini harusnya menjadi sebuah renungan kita bersama.
Jika kita bicara issue global tentang Go Green Campaign maka bersepeda adalah merupakan  salah satu dari sekian cara kita untuk membuat  bumi ini jauh lebih baik.
Berikut ini adalah 10 alasan mengapa saya ingin mengayuh sepeda:

(1) Healthy Reason


Otot adalah merupakan organ yang paling aktif dalam  pembakaran kalori.
sepeda adalah olahraga aerobik, yang merupakan langkah awal untuk melatih setegah bagian tubuh anda  di  bagian bawah.
Olahraga aerobik membantu meningkatkan aliran darah  12-20 kali lipat. Hal ini berarti otak akan mendapatkan  suplai makanan dan oksigen yang cukup dan cukup  pula kapasitas darah  mengangkut zat sisa  metabolisme otak.
Dengan olahraga aerobik maka tubuh akan menarik tabungan lemak, mengubah menjadi asam lemak. Selain  itu tubuh akan membuat kita merasa nyaman– > feel  good hormone. Yakni  Endorfin.
Jadi bersepeda bisa tersebab atas kebutuhan untuk bugar, sehat dan fit. :)

(2) Go Green Campaign


Reduce-reuse-recycle-replace-rethink merupakan siklus  aktivitas  yang  telah menjadi icon  dari kampanye  besar Go  Green ini.
Dan sepeda adalah salah satu solusi  untuk reduce dan  replace.
Reduce pada pelepasan CO2 dan CO di udara yang bisa memberi efek pemanasan global karena jelas sepeda tidak membakar bahan bakar fosil. Bahkan membakar lemak dalam tubuh :)
Replace: change your vehicle and upgrade  your mind.
Alasan ini sangat erat kaitan dengan point selanjutnya:

(3). Penghematan


Free fuel, free gasoline. Sebagai alat trasportasi, sepeda telah menjadi alternatif cara kita untuk menekan  ongkos belanja BBM dan mengurangi ketergantungan  kita terhadap bahan bakar fosil yang kini makin tidak  relevan lagi menjadi sumber energi utama. Bahkan  pemerintah sudah memulai wacana untuk mengurangi  subsidi yang membebani APBN. Terlepas pro dan kotra  setidaknya kita telah menjadi bagian dari solusi.

(4) Love traveling cruising the city, landscape and nature track


Alasan selanjutnya mengapa orang melakukan aktivitas  bersepeda, adalah karena kecintaan pada aktivitas menjelajah kota, landscape dan alam. Sepeda ini memiliki keunggulan daya jelajah yang fleksibel jelajah kota, jelajah alam, atau sekedar untuk komuter.
Sepeda juga relatif bisa menembus segala medan, artinya jika sulit dan berat misalkan, sepeda bisa diangkat dan ditenteng–walaupun pada prakteknya sekarang sepeda juga telah mempunyai klasifikasi tersendiri ada sepeda hybrid, road racer, city bike, MTB dan urban style (fixie, low rider dll).
Sepeda juga merupakan kendaraan yang menyenangkan, tidak menyebabkan pengendaranya bisa ugal-ugalan di jalan karena keterbatasan kecepatan yang bisa dicapai (tidak lebih dari 60 km/jam pada jalan datar, kalau ada berarti dia manusia super :) atau memang seorang pembalap sejati).
Mengapa menyenangkan, karena sembari menggowes perlahan kita bisa memotret kehidupan sekitar. Lebih lagi bersepeda di alam bebas ternyata dapat meningkatkan rasa kebugaran dan energi positif dalam diri.
Sepeda sangat cocok untuk menunjang wisata kota, wisata kuliner, wisata sejarah, wisata ekosistem dan wisata alam.

(5). Bersepeda karena romantisme kisah lalu


Nah, alasan ini memang sangat personal bagi saya :) . Teringat kenangan indah bersepeda masa awal pernikahan kami dulu saat masih belum punya apa- apa hijrah ke sebuah kota jauh dari sanak saudara. Kota dengan sektor layanan transportasi publik yang buruk, memaksa tidak ada pilihan selain menggunakan sepeda. Jadilah ia memiliki nilai historis yang mendalam bagi kami.
Sementara bagi sebagian orang lain, sepeda memang mengandung cita rasa nilai historis yang tinggi. Sepeda itu adalah teknologi mekanika yang sangat orisinil, jadul namun tetap canggih dan mengikuti perkembangan zaman.
Bahkan sepeda juga bisa memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai benda antik, peninggalan dan saksi sejarah yang berharga puluhan juta. Ada sebuah priceless historical benefit yang luar biasa. :)

(6) Sepeda sebagai sarana networking dan ajang silaturahim


Dengan sepeda kita bisa membangun komunitas, perkumpulan lintas generasi, lintas sektoral dan lintas genre. Club sepeda bisa meniadi sebuah ajang yang mempertemukan orang-orang dengan perbedaan latar belakang, status dan asal-usul dalam sebuah komunitas yang memiliki kesamaan hobby, kesukaan dan kecintaan, bahkan passion yang sama.

(7) Bersepeda karena “Urban life style”


Saat ini masyarakat perkotaan sudah makin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat. Dan ini diwujudkan dalam berbagai aktivitas. Dan kini sepeda sedang mendapatkan momentum yang baik, terkait pula kampanye go green yang juga menguat.
Sepeda kini juga telah menjadi ajang narsis dan eksistensi diri pada komunitasnya. Orang sudah berlomba-lomba memodifikasi sepeda, melengkapinya dengan tools, gafget dan aksesories tambahan yang kemudian menjadi sebuah gaya: “stylist, sporty, and friendly environment”.
Dan sampai disitu kita perlu sedikit membatasinya jangan sampai kehilangan orientasi, karena yang penting itu “sepedaan”nya, bukan “sepeda”nya.

(8) Adrenalin Pumping Effect and Passion


Sepeda telah menjadi sebuah penawar akan kebutuhan endorfin dalam tubuh kita. Aktivitas ini mampu menciptakan sensasi yang menyenangkan (happy and enjoy), menghilangkan stress dan menciptakan gairah-gairah baru.
Seperti orang naik gunung, kalau sudah susah-susah naik maka nikmatnya tak terbanding, ketika berada di puncak dan melakukan turunan “breating with the wind” atau saat menembus jalur cross country: splashing water, dirty jump, off road atau saat bisa melalui track tanjakan neraka turunan surga (backsound: wkwkwkw) dan atau bisa melakukan touring jauh–adventuring menaklukkan jalan raya yang panjang atau zig-zag breaking the traffic jam di ibukota adalah sekelumit cara orang memperoleh adrenalin pumping effect: endorfin dalam tubuh, wow! :)

(9). Bersepeda karena Self  Branding


Nah, bagi sebagian orang, sepeda bukan lagi sebuah alat transportasi atau ajang “asyik-asyikan” di akhir pekan. Tapi sepeda sudah bergeser quadrant nya menjadi bagian dari self branding seseorang yang unik, inspiring, bersahaja dan menyenangkan.

(10). Sepeda untuk Spritual Cycling


Dari alasan ke-9 itu kemudian sepeda bisa juga menjadi sarana merengkuh banyak inspirasi di jalan. Saat kayuhan kita tak lebih dari 20 km/jam maka akan banyak scene kehidupan yang bisa kita amati.
Ini merupakan bagian yang mengasikkan bagi social observer. Bisa menjadi sarana kontemplasi, internalisasi nilai-nilai kemanusiaan dan penggalian hikmah hidup dan pelajaran dalam setiap perjalanan.
Nah, pembaca, demikianlah 10 ulasan mengapa orang ingin terus melakukan aktivitas bersepeda. Apa pun alasan anda ketika akhirnya anda ingin bersepeda tetapkanlah niatnya dan selalu: “Share the road and Save on the road”

sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2011/04/28/10-alasan-kenapa-tertular-dan-kita-perlu-menulari-virus-s-e-p-e-d-a/

Minggu, 19 Juni 2011

Nyari Driver hardware via Device.info ..

Buka "Device Manager" pada komputer yang ingin dicari Drivernya.
Klik kanan Device yang belum ada drivernya lalu pilih "Properties", atau bisa juga Double klik.

Spoiler for 1



Pada Properties Device, pilih tab "Details", lalu pada kotak pilihan, pilih "Device Instance id", lalu copy "Id Device" yang ada (gunakan "ctrl + c")

Spoiler for 2



buka situs devid.info lalu paste pada kotak pencari. dan klik OK 

Spoiler for 3



Download Driver Versi yang terbaru.

Spoiler for 4



Setelah Download instal ke notebook agan
Semoga Berhasil Gan 

Driver Netbook Acer Aspire One 522

Kali ini saya gak mau banyak ngoceh, Pingin langsung menuju ke pokok info aja dech!

Bagi temen-temen yang Netbook Acer Aspire One 522 -nya di Instal denganWindows XP, Pastinya DVD Driver yang dikasih waktu saat pertama beli netbook gak bermanfaat dengan sempurna ya???

Kurang lebih yang gak bermanfaatnya seperti driver VGA dan Audio-nya gak bisa ya???

Kalau benar seperti tebakan-ku, jangan berpikiran bahwa aku paranormal ya!   Aku bisa nebak seperti itu karena aku juga pernah pusing dan jengkel juga dibuatnya. Kenapa tidak, sudah pusing belajar instal Windows XP Lewat Plashdisk, eeeeehhhhhh sekarang malah Driver-nya gak bisa!!!!





Yawudah, biar cepet dan gak usah terlalu banyak tulisan agar temen-temen gak mumet bacanya, Ne ada Driver VGA dan Audio Acer Asspire One 522 yang cocok untuk digunakan pada Sistem Operasi Windows XP. Langsung downloadaja ya di Link berikut ini....



Siapakah orang yang paling kaya di dunia saat ini?


Siapakah orang yang paling kaya di dunia saat ini?
 
“Yang punya perusahaan Microsoft; Bill Gates!” Mungkin inilah jawaban yang terlontar, andaikan salah seorang dari kita dihadapkan pada pertanyaan di atas. Atau bisa jadi jawabannya, “Pemain bola anu!” atau “Artis itu!
Berbagai jawaban di atas barangkali akan sangat dianggap wajar karena barometer kekayaan di benak kebanyakan orang saat ini diukur dengan kekayaan harta duniawi. Padahal, jika menggunakan barometer syariat, bukan merupakan hal yang mustahil bahwa kita pun amat berpeluang untuk menjadi kandidat orang paling “kaya”!

Orang paling kaya di mata syariat

Orang paling kaya, jika diukur dengan timbangan syariat, adalah: orang yang paling nrimo.
Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan,

لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ
Kekayaan tidaklah diukur dengan banyaknya harta, namun kekayaan yang hakiki adalah kekayaan hati.” (HR. Bukhari dan Muslim; dari Abu Hurairah)

Kaya hati, atau sering diistilahkan dengan “qana’ah“, artinya adalah ‘nrimo (menerima) dan rela dengan berapa pun yang diberikan oleh Allah Ta’ala.
Berapa pun rezeki yang didapatkan, dia tidak mengeluh. Mendapat rezeki banyak, bersyukur; mendapat rezeki sedikit, bersabar dan tidak mengumpat.
Andaikan kita telah bisa mengamalkan hal di atas, saat itulah kita bisa memiliki kans besar untuk menjadi orang terkaya di dunia. Ujung-ujungnya, keberuntunganlah yang menanti kita, sebagaimana janji Sang Musthafa shallallahu ‘alaihi wa sallam,


قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ

Beruntunglah orang yang berislam, dikaruniai rezeki yang cukup, dan dia dijadikan menerima apa pun yang dikaruniakan Allah (kepadanya).” (HR. Muslim; dari Abdullah bin ‘Amr)

Berdasarkan barometer di atas, bisa jadi orang yang berpenghasilan dua puluh ribu sehari dikategorikan orang kaya, sedangkan orang yang berpenghasilan dua puluh juta sehari dikategorikan orang miskin. Pasalnya, orang pertama merasa cukup dengan uang sedikit yang didapatkannya. Adapun orang kedua, dia terus merasa kurang walaupun uang yang didapatkannya sangat banyak.
Bagaimana mungkin orang yang berpenghasilan dua puluh ribu dianggap berkecukupan, padahal ia harus menafkahi istri dan anak-anaknya?

Ya, selain karena keberkahan yang Allah limpahkan dalam hartanya, juga karena ukuran kecukupan menurut Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebagai berikut,

مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ، مُعَافًى فِي جَسَدِهِ، عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ، فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا
Barangsiapa yang melewati harinya dengan perasaan aman dalam rumahnya, sehat badannya, dan memiliki makanan untuk hari itu, maka seakan-akan ia telah memiliki dunia seisinya.” (HR. Tirmidzi; dinilai hasan oleh Al-Albani)

Kiat membangun pribadi yang qana’ah

Di antara resep sukses membentuk jiwa yang qana’ah adalah dengan melatih diri untuk menyadari seyakin-yakinnya bahwa rezeki hanyalah di tangan Allah dan yang kita dapatkan telah dicatat oleh Allah Ta’ala, serta tidak mungkin melebihi apa yang telah ditentukan-Nya, walaupun kita pontang-panting dalam bekerja.
Allah Ta’ala mengingatkan,

وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللّهِ رِزْقُهَا
Tidak ada satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin rezekinya oleh Allah.” (QS. Hud:6)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menasihatkan,
إِنَّ أَحَدَكُمْ لَنْ يَمُوْتَ حَتَّى يَسْتَكْمِلَ رِزْقَهُ، فَلاَ تَسْتَبْطِئُوا الرِّزْقَ، وَاتَّقُوا اللهَ أَيُّهَا النَّاس، وَأَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ، خُذُوْا مَا حَلَّ وَدَعُوْا مَا حَرُمَ
Sesungguhnya, seseorang di antara kalian tidak akan mati kecuali setelah dia mendapatkan seluruh rezeki (yang Allah takdirkan untuknya) secara sempurna. Maka, janganlah kalian bersikap tidak sabaran dalam menanti rezeki.  Bertakwalah kepada Allah, wahai manusia! Carilah rezeki secara proporsional, ambillah yang halal dan tinggalkan yang haram.” (HR. Al-Hakim; dari Jabir; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Buah manis qana’ah
Sebagai suatu karakter yang terpuji, qana’ah tentunya menumbuhkan sifat-sifat positif lainnya, yang tidak lain adalah buah dari qana’ah itu sendiri. Di antaranya:

Pertama: Qana’ah menjadikan seseorang tidak mudah tergiur untuk memiliki harta yang dimiliki orang lain.
Dia merasa cukup dengan apa yang telah dimilikinya, sehingga dia selalu hidup dalam ketenteraman dan kedamaian batin. Dia tidak pernah iri maupun dengki dengan kelebihan nikmat yang Allah limpahkan pada orang lain.
Karakter istimewa inilah yang Allah rekam sebagai salah satu perangai para sahabat Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala Dia menceritakan kondisi mereka yang fakir,

يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاء مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُم بِسِيمَاهُمْ لاَ يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافاً
(Orang lain)–yang tidak tahu–menyangka bahwa mereka adalah orang-orang kaya, karena mereka menjaga diri (dari meminta-minta). Engkau (wahai Muhammad), mengenal mereka dari ciri-cirinya, mereka tidak meminta dengan cara mendesak kepada orang lain. (QS. Al-Baqarah:273)

Kedua: Qana’ah menempa jiwa seseorang untuk tidak mengadu tentang kesusahan hidupnya melainkan hanya kepada Allah Yang Mahakaya.
Inilah salah satu tingkatan tawakal tertinggi, yang telah dicapai oleh para nabiyullah. Sebagaimana yang Allah ceritakan tentang Nabi Ya’kub ‘alaihis salam,

قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللّهِ
Dia (Ya’kub) berkata, ‘Hanya kepada Allah, aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.’ (QS. Yusuf:86)

Mengapa para kekasih Allah hanya mengadu kepada-Nya? Karena keyakinan mereka yang begitu mendalam bahwa dunia seisinya tidak lain hanyalah kepunyaan Allah. Lantas mengapa tidak meminta saja kepada Yang Maha Memiliki segalanya, dan kenapa harus meminta kepada zat yang apa yang dimilikinya tidak lain hanyalah bersumber dari Yang Maha Memiliki?
Namun, realita berkata lain. Rata-rata, kita masih lebih suka mengetuk pintu para makhluk sebelum mengetuk pintu Sang Khalik. Karena itulah, para ulama mengingatkan, “Siapakah di antara kita yang meminta kebutuhannya kepada Allah sebelum ia memintanya kepada manusia?”

Qana’ah berarti tidak bekerja dan ikhtiar?

Janganlah dipahami dari seluruh keterangan di atas, bahwa kita tidak perlu bekerja dengan alasan qana’ah. Sehingga, cukup duduk berpangku-tangan di rumah, dengan dalih: kalaupun sudah saatnya hujan emas, niscaya akan turun juga!
Qana’ah tidaklah seperti itu, karena qana’ah maksudnya: seorang hamba bekerja semampunya dengan tetap memperhatikan rambu-rambu syariat. Setelah itu, berapa pun hasil yang didapatkan dari kerjanya, diterimanya dengan penuh rasa ridha tanpa menggerutu.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan hakikat tawakal dan korelasinya dengan ikhtiar, dalam sebuah perumpamaan yang sangat detail,

لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا يُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
Andaikan kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, niscaya kalian akan mendapatkan rezeki sebagaimana burung memperoleh rezeki. Dia pergi di pagi hari dalam keadaan perut kosong, lalu pulang di sore harinya dalam keadaan perut kenyang.” (HR. Tirmidzi, dan beliau berkomentar bahwa hadis ini hasan sahih)

Ya, tentunya supaya burung bisa memenuhi perutnya, ia harus “mencari nafkah”! Dan inilah tawakal yang sebenar-benarnya; berikhtiar lalu hasilnya serahkan pada Allah ta’ala.
Wallahu a’la wa a’lam…

Jumat, 17 Juni 2011

Hanya Boleh Dengki / Hasad pada Dua Orang

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Iri, dengki atau hasad –istilah yang hampir sama- berarti menginginkan hilangnya nikmat dari orang lain. Asal sekedar benci orang lain mendapatkan nikmat itu sudah dinamakan hasad, itulah iri. Kata Ibnu Taimiyah, “Hasad adalah sekedar benci dan tidak suka terhadap kebaikan yang ada pada orang lain yang ia lihat.”[1] Hasad seperti inilah yang tercela. Adapun ingin agar semisal dengan orang lain, namun tidak menginginkan nikmat orang lain hilang, maka ini tidak mengapa. Hasad model kedua ini disebut oleh para ulama dengan ghibthoh. Yang tercela adalah hasad model pertama tadi. Bagaimanakah bentuk ghibtoh atau iri yang dibolehkan? Simak dalam tulisan sederhana berikut ini.
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالاً فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِى الْحَقِّ ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ ، فَهْوَ يَقْضِى بِهَا وَيُعَلِّمُهَا
Tidak boleh hasad (ghibtoh) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya.”[2]
Tentang Ghibtoh
Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan, “Hasad yang dimaksud di sini adalah hasad yang dibolehkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bukan hasad yang tercela.”[3] Ibnu Baththol mengatakan pula, “Inilah yang dimaksud dengan judul bab yang dibawakan oleh Imam Bukhari yaitu “Bab Ghibthoh dalam Ilmu dan Hikmah”. Karena siapa saja yang berada dalam kondisi seperti ini (memiliki harta lalu dimanfaatkan dalam jalan kebaikan dan ilmu yang dimanfaatkan pula, pen), maka seharusnya seseorang ghibthoh (berniat untuk mendapatkan nikmat seperti itu) dan berlomba-lomba dalam kebaikan tersebut.“[4]
Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah menjelaskan, “Yang dimaksud hadits di atas adalah tidak ada keringanan pada hasad kecuali pada dua hal atau maksudnya pula adalah tidak ada hasad yang baik (jika memang benar ada hasad yang baik). Disebut hasad di sini dengan maksud hiperbolis, yaitu untuk memotivasi seseorang untuk meraih dua hal tersebut. Sebagaimana seseorang katakan bahwa hal ini tidak bisa digapai kecuali dengan jalan yang keliru sekali pun. Dimotivasi seperti ini karena adanya keutamaan jika seseorang menggapai dua hal tersebut. Jika jalan yang keliru saja ditempuh, bagaimana lagi jika jalan yang terpuji yang diambil dan mungkin tercapai. Intinya masalah ghibtoh ini sejenis dengan firman Allah,
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَات
Berlomba-lombalah dalam kebaikan.[5] Karena musobaqoh yang dimaksudkan dalam ayat ini adalah berlomba-lomba dalam kebaikan, siapakah nantinya yang terdepan.
An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Para ulama membagi hasad menjadi dua macam, yaitu hasad hakiki dan hasad majazi. Hasad hakiki adalah seseorang berharap nikmat orang lain hilang. Hasad seperti ini diharamkan berdasarkan kata sepakat para ulama (baca: ijma’) dan adanya dalil tegas yang menjelaskan hal ini. Adapun hasad majazi, yang dimaksudkan adalah ghibthoh. Ghibthoh adalah berangan-angan agar mendapatkan nikmat seperti yang ada pada orang lain tanpa mengharapkan nikmat tersebut hilang. Jika ghibthoh ini dalam hal dunia, maka itu dibolehkan. Jika ghibthoh ini dalam hal ketaatan, maka itu dianjurkan.
Sedangkan maksud dari hadits di atas adalah tidak ada ghibtoh (hasad yang disukai) kecuali pada dua hal atau yang semakna dengan itu.”[6]
Pengertian Hikmah
Yang dimaksud dengan hikmah, ada beberapa pengertian:
  1. Al Qur’an[7].
  2. As Sunnah.
  3. Al Qur’an dan As Sunnah. Sedangkan yang dimaksud “fiqh fid diin”, paham agama adalah memahami nasikh, mansukh, muhkam dan mutasyabih.
  4. Lurus dalam perkataan dan perbuatan.
  5. Peringatan (nasehat) dari Al Qur’an.
  6. Memahami dan mengilmui.
  7. Kenabian.
  8. Segala hal yang menghalangi dari hal yang jelek.
  9. Segala hal yang menghalangi dari kebodohan.[8]
Faedah Lain
Ada faedah lain dari hadits di atas:
Pertama: Mulianya mempelajari ilmu syar’i (ilmu agama), menempuh berbagai cara untuk memahaminya, juga keutamaan mengajarkannya pada orang lain dalam rangka mengharapkan wajah Allah. Inilah yang menyebabkan seseorang boleh iri (ghibtoh) padanya, artinya ingin seperti itu.
Kedua: Keutamaan berinfak dari usaha yang halal pada berbagai jalan kebaikan. Contohnya di sini adalah infak untuk pembangunan masjid, madrasah, pencetakan kitab ilmu (seperti kitab tauhid, fiqh, tafsir, dan bantahan untuk hali bid’ah, kitab bahasa Arab), dan jalan kebaikan lainnya.
Ketiga: Dalam lafazh hadits “آتاه الله مالاً”, seseorang yang Allah beri karunia harta, maka ini menunjukkan bahwa harta itu sebenarnya datang dari Allah. Allah mengkaruniakan harta tersebut pada siapa saja yang Allah kehendaki. Allah pun tidak memberikannya pada seseorang sesuai dengan kehendaknya. Barangsiapa yang Allah beri karunia harta, maka hendaklah ia bersyukur dengan menuniakan hak Allah. Janganlah ia gunakan nikmat harta tersebut untuk bermaksiat. Sedangkan orang yang disempitkan dalam masalah harta, hendaklah ia bersabar dan tetap menempuh jalan rizki yang Allah halalkan. Janganlah sampai ia malah menempuh jalan yang Allah haramkan karena kesulitan finansial yang ia hadapi.
Keempat: Dalam lafazh hadits “ورجل آتاه الله الحكمة”, seseorang yang Allah beri karunia ilmu, ini menunjukkan bahwa ilmu adalah cahaya dari Allah yang Allah beri kepada siapa saja yang Allah kehendaki. Akan tetapi ilmu itu diperoleh dengan dicari, perlu ada kesungguhan dalam menghafal, memahami, mengulang dan menyampaikannya pada yang lain. Cahaya ilmu ini diperoleh dengan kesungguhan berharap dan meminta pada Allah sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
Katakanlah: Ya Rabbku, berikanlah padaku ilmu.[9] Disebutkan dalam hadits,
إِنَّمَا الْعِلْمُ بِالتَّعَلُّمِ
Ilmu itu diperoleh dengan belajar.”[10]
Kelima: Kenikmatan dunia yang begitu melimpah bukanlah hal yang patut seseorang ghibtoh (berlomba-lomba untuk memperolehnya) kecuali jika ada maksud untuk amal kebaikan. Namun hal ini berbalik dengan kelakuan kebanyakan orang, mereka malah senangnya berlomba-lomba untuk memperoleh dunia. Tidak ada rasa keinginan dari mereka untuk memperoleh ilmu dan iman dari para ulama (orang yang berilmu).
Keenam: Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan dan diajarkan pada yang lain. Sedangkan ilmu yang hanya dipelajari saja tanpa diamalkan adalah ilmu yang hanya jadi petaka untuknya, wal ‘iyadzu billah.
Ketujuh: Harta yang bermanfaat bagi pemiliknya adalah harta yang diperoleh dengan jalan yang halal, lalu disalurkan pada nafkahh yang wajib untuk diri dan keluarga secara ma’ruf (wajar). Harta itu pun disalurkan untuk zakat yang wajib dan sedekah kepada fakir miskin, juga disalurkan untuk menyambung hubungan kerabat.[11]
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.
Riyadh-KSA, 21 Rabi’ul Awwal 1432 H (24/02/2011)
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.muslim.or.id
[1] Amrodhul Qulub wa Syifauha, Ahmad bin Abdul Halim Al Haroni Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, hal. 31, Dar Al Imam Ahmad, cetakan pertama, 1424 H [2] HR. Bukhari no. 73 dan Muslim no. 816
[3] Syarh Al Bukhori, Ibnu Baththol, Asy Syamilah, 1/153
[4] Idem
[5] QS. Al Baqarah: 148.
[6] Syarh Shahih Muslim bin Al Hajjaj, Yahya bin Syarf An Nawawi, Dar Ihya’, Beirut, 1392, 6/97
[7] Sebagaimana terdapat pada riwayat lain dari hadits di atas.
[8] Disebutkan oleh Syaikh Musthofa Al ‘Adawi dalam Fiqh Al Hasad, terbitan Dar As Sunnah, hal. 18-19.
[9] QS. Thaha: 114
[10] Disebutkan oleh Al Bukhari secara mu’allaq (tanpa sanad), lalu Abu Bakr bin Abi ‘Ashim menyambungkannya (mawshul).
[11] Faedah ini diperoleh dari tulisan Syaikh ‘Ali bin Yahya Al Haddadi tentang hadits fadhilah ‘amal dalam shahihain yang beliau kumpulkan dan beliau beri komentar. Lihat di sini.

Yang mau nyari Driver L640 Dual Core / L645

Berikut daftar driver untuk notebook Toshiba Satellite L640 Dual Core / L645:

Windows 7:
Chipset Intel:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 1.1024.exe

Audio:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 2.0.61.exe

VGA Intel:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 0.2086.exe

VGA AMD:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... .part1.exe
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... .part2.rar

LAN:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 0.0.36.exe

Wifi
Realtek:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 0.0011.exe
Intel:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 2_wCAT.exe
Broadcom:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... .48.35.exe
Atheros:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 4_wCAT.exe

Webcam:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 1.1.15.exe

PCI Simple Communications Controller
PCI\VEN_8086&DEV_3B64&....

That's the Intel Management Engine Interface (MEI) Driver. It's probably not our problem, but install it.

   Intel Management Engine Interface for Satellite L640 / L645, Windows 7, 07/05/2010

untuk UKNOWN DEVICE

http://aps2.toshiba-tro.de/bluetooth/pages/disclaimer.php?dt=bts&download=3ww

Windows XP:
Chipset Intel:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 1.1024.exe

Audio:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 9.0.53.exe
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 0.5500.exe

VGA Intel:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 0.5258.exe

VGA AMD:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... .part1.exe
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... .part2.rar
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... .part3.rar

LAN:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 0.0.36.exe

Wifi
Realtek:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 0.0011.exe
Intel:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 2_wCAT.exe
Broadcom:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... .48.35.exe
Atheros:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 2_wCAT.exe

Webcam:
http://fs.pc.toshiba-asia.com/drivers/p ... 1.1.15.exe

Senin, 13 Juni 2011

Thunder EN125-HAK . ... Gimana nich Suzie kok yang mbrojol 125 meneh ??? ...

Setelah lama menunggu akhirnya mbrojol juga putera "petir" nya suzuki ..Ter bukati pada gelaran PRJ 2011 Suzuki Indomobil merilis versi facelift dari Suzuki Thunder EN125 HAK . . . Sekilas memang nggak ada bedanya dari Suzuki Thunder 125 lama . .. . Banyak sekali masukan yang bernada macem 2 .. namun yang saya Tangkap adalah kekecewaan suzuki Lover ...


Suzuki dahulu pernah mengusung motto Inovasi Tiada Henti ..Terbukti dari varian 2nya yang selalu terjadi perbedaan yang cukup signifikan dalam setiap spesiesnya .. masih Ingat Varian RC, SMash, dan Shogun terasa sekali perubahannya ,, ..


Pada kali ini Thunder yang mempunyai Kode.. EN125 HAK . ternyata 90 % mirip dengan generasi Kakaknya  .. Mesinnya  yang sedikit diubah yakni dengan penempatan tuas kopling d crankcase yang diubah . .  jika pada thunder 125 lama berada di sisi kiri .. . maka pada Thunder 125 baru ini berada di kanan . .disinyalir karena ada pemindahan tempat Dynamo starter di sebelah kiri blok mesin tersebut sedangkan pada thunder lama dynamo starter berada di sebelah depan kanan Blok mesin . ..  naaah dengan pemindahan ini disinyalir ruang mesin jadi terlihat lebih padat. 

 Kopling pindah ke kanan, tutup crank case berubah




 dinamo starter pindah ke atas blok mesin, silinder head sama
lalu apa lagi yang berubah? salah satunya spion agak gedean dikit, tutup bensin, knalpot dan palang ruji ban ..
tak ada yang significant ,,,kalo hanya seperti ini  ..mana desain berani suzuki sperti era era terdahulunya ?? kalo yang muncul hanya seperti ini ,, ?? 
kira kira kalo liwat sama thunder lama orang ngira 2 berubah nggk ?? 

di India Suzuki sudah berani mengeluarkan model yang lumayan berubah .. lihat versi 150 cc nya :


Melihat gambar berikut ini cukup terkesima bila benar nantinya Thunder 125 di upgrade ke 150 akankan yang akan masuk GSR 150 atau EN150 atau Facelift lagi kahh… moga-moga tidak karena jajaran motor sport Suzuki indonesia hanya mengandalkan Thunder 125 ditengah gempuran pesaing.







Dilihat spesifikasinya telah menganut Fuel Injection, Spidometer Digital, Head lamp berunbah seperti Ninja 150 nehh..




asli 150 moga-moga bukan bore up..



6 speed tentunya lebih nyaman untuk perjalanan jarak jauh




Gimana nich Suzie kok yang mbrojol 125 meneh ???  ...
sumber : TMC blog & Gsx250wordpress.com + pesbuk ..

Kamis, 09 Juni 2011

Penelitian: Bersepeda Bisa Selamatkan Dunia!


oleh  : Subhan Hardi

Jumat, 04 Maret 2011

Onthelis Tangerang saat ke Cirebon, komunitas ini selalu bersepeda/ dokOnthelis Tangerang saat ke Cirebon, komunitas ini selalu bersepeda/ dokBERSEPEDA bisa menyelamatkan dunia? Ya, itunggak salah dan siapapun tak bisa menentang itu. Dengan bersepeda setiap hari, Anda termasuk orang yang tidak menambah polusi udara seperti karbon monoksida yang banyak dikeluarkan angkutan umum dan mobil pribadi yang sliweran di jalanan kota. Satu hal penting, bersepeda membuat tubuh lebih sehat.
Dengan bersepeda ternyata banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Ada beberapa keuntungan bagi kesehatan seperti paru paru dan jantung menjadi lebih kuat dan sehat. Di bawah ini adalah mengapa bersepeda memberikan dampak yang baik yang diberikan dari pengendara di Inggris. Bukan saja lebih sehat, tetapi hal lain yang berbeda selain manfaat untuk kesehatan.
Lebih cepat
Di Inggris, penelitian oleh Citroen menunjukkan bahwa mengemudi 1 jam di kota Cardiff pada jam sibuk, kendaraan hanya dapat menempuh kecepatan maksimal 12 km per jam. Dengan bersepeda, akan lebih cepat karena mampu mencapai kecepatan 15 km per jam atau lebih. Hal lain yang diprediksi saat ini, untuk perjalanan 20 menit dengan kendaraan akan memakan waktu 1 jam dalam 15 tahun ke depan. Macet dan semakin padat jalan membuat mobil tidak mampu bergerak secara efisien. Dengan bersepeda akan lebih mudah menyelip diantara kemacetan jalan, hasilnya akan ada waktu lebih untuk Anda dibanding pengendara mobil yang sedang bermacet ria.


Tidur lebih lelap setelah bersepedaBersepeda...Bersepeda...Bersepeda di pagi hari dalam rute pendek saja memberikan manfaat bagi pengendara untuk tidur lebih lelap. Hal ini dilakukan oleh Stanford University School of Medicine dari penderita susah tidur. Hasilnya bagi mereka yang mengalami insomnia atau susah tidur dapat tidur 1 jam lebih lama.


Terlihat lebih muda
Menjadi impian bagi mereka yang dewasa agar tetap terlihat muda. Dengan bersepeda maka tubuh akan mengirim nutrisi ke seluruh tubuh. Dermatolog dari Harley Street Dr Christopher Rowland Payne mengatakan hal tersebut, karena tubuh memberikan oksigen lebih besar bagi pesepeda. Satu yang positif adalah kolagen, dengan latihan yang baik maka dapat membantu mengurangi munculnya keriput dan mempercepat proses penyembuhan.


Otot usus juga lebih baik
Dengan latihan olahraga juga merangsang kontraksi otot usus. Seperti mencegah perasaan kembung, plus mencegah kanker usus. Dengan berolahraga sepeda, maka tubuh akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan makanan di dalam usus besar.


Meningkatkan kekuatan otak
Hasil dari penelitian di Universitas Illinois, dengan bersepeda dapat meningkatkan sekitar 5% kebugaran pernapasan. Juga, menambah 15 % kemampuan mental khususnya bagi mereka yang berusia 30 tahun ke atas. Dengan bersepeda juga akan memberikan dampak positif dimana sel otak baru dibagian hippocampus tumbuh kembali. Bagian ini bertanggungjawab untuk menangani daya ingat yang semakin surut seiring bertambahnya umur.


Jauh dari penyakit
Badan menjadi sehat jauh dari penyakit..Tidak perlu makan apel lagi, mungkin itu ungkapan bagi pengendara sepeda. Latihan rutin membuat sel kekebalan tubuh kembali aktif, sehingga mereka lebih siap menghadapi infeksi. Bahkan bagi mereka yang berkendara sepeda sampai 30 menit setiap hari, hanya akan mengalami separuh sakit dari orang lain.


Hidup lebih lama
Mereka yang berolah raga akan lebih kecil terkena serangan jantung, diabetes tingkat 2, semua jenis kanker, tekanan darah tinggi sampai obesitas. Tubuh lebih mampu membela diri dengan regenerasi sel tubuh. Informasi terbaru, salah satu rekan mengalami pra-diabetes, namun setelah sering bermain sepeda, ternyata penyakit tersebut sirna. Ini bukan promosi, tetapi nyata!


Menyelamatkan dunia
Ada benarnya, 20 sepeda dapat diparkir di space parkir untuk 1 mobil. Polusi = 0, kecuali zat tinja yang dibuat oleh pengendara sepeda, mungkin lebih bau tetapi ramah lingkungan.


Simbol status
Wajah kemecetan, lupakan mobil...!Wajah kemecetan, lupakan mobil...!Lupakan mobil sebagai lencana. Orang kaya saja sudah mulai menjauhi simbol mereka dengan mobil. Kampanye bersepeda di Inggris malah dilakukan oleh orang-orang kaya, padahal pendapatan mereka sudah lebih dari cukup. Di Indonesia saat ini sudah banyak pemain sepeda malah dari kalangan profesional, seperti direktur, manager sampai pemilik perusahaan yang malah sibuk main sepeda tiap minggu. Tidak percaya, coba saja tanyakan rekan sepermainan sepeda anda, apakah benar cerita yang satu ini. Main golf sudah tidak jaman, katanya seperti itu. "So, buruan tukar stick golf Anda dengan sepeda!”

Memperbaiki kehidupan seks
Mereka yang berusia 50 tahun ke atas dan masih bersepeda, mampu memperkecil 30% resiko impotensi. Cukup ditotal 3 jam setiap minggu saja dengan bersepeda, dibandingkan olahraga kecil di rumah atau di tempat fitness. Gairah semakin tinggi, ujar peneliti asal Cornell University, yang mengatakan untuk masalah seksualitas, pesepeda terlihat lebih muda antara 2 sampai 5 tahun dibanding usia aslinya. Hmmm....!
Baik untuk kehamilan

Hasil penelitian dari universitas di Michigan, ibu- ibu yang sedang hamil dapat melakukan olahraga ringan sehingga lebih menikmati hidup selama 9 bulan ketika mengandung. Mampu menekan kegemukan bagi ibu yang sedang hamil, angkanya mencapai 50%.
Resiko penyakit jantung lebih kecil
Hal ini sudah dibuktikan oleh penelitian dari British Heart Foundation. Hanya 30 km per minggu, akan menekan resiko terkena penyakit jantung sampai 50% dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.
Meningkatkan kinerja 
Dari Universitas Bristol dilakukan jajak pendapat dari 200 responden.  Mereka yang berolahraga ternyata memerlukan waktu istrirahat lebih sedikit, bahkan lebih tahan terhadap beban kerja, dan meningkatkan kemampuan mereka karena lebih mudah menyelesaikan pekerjaan.
Lemak hilang dibagian pantat ke bawah
Tubuh jadi lebih langsing, lemak hilang..Tubuh jadi lebih langsing, lemak hilang..Dengan bersepeda sudah pasti bagian tersebut akan lebih terkendali dan jauh dari lemak. Berat badan Anda mungkin saja menumpuk di sana, secara perlahan akan hilang. Bukan itu saja, dibandingkan olahraga lain, bersepeda tidak memberikan beban bagi tubuh, karena berat badan tubuh akan ditopang oleh pelana sepeda. Dengan berlari misalnya, tekanan pada tubuh akan memberikan tekanan keseluruh rangka tubuh. Berbeda dengan bersepeda, sehingga lebih aman dan tidak terbebani oleh berat badan ketika berolahraga.


Menjauhi polusi
Ada pertanyaan, apakah bersepeda akan membuat badan terkena polusi dari kendaraan bermotor? Penelitian berbeda dari Imperial College London menunjukkan bahwa orang yang berada di dalam kendaraan dan bus lebih banyak terkena polusi dari gas buang kendaraan dibanding pejalan kaki atau pesepeda. Rata rata penumpang taksi harus menerima 100.000 partikel sangat kecil yang menetap di paru-paru mereka. Penumpang bus mendapatkan 40.000.
Pesepeda ternyata hanya menerima 8.000 partikel per centimeter kubik. Mengapa hal tersebut terjadi, karena pengendara sepeda lebih banyak berada di atas trotoar jalan dan lebih jauh dari sumber polusi. Untuk kota besar Jakarta yang padat, mungkin penelitian ini tidak terlalu berlaku. Maklumlah, banyak trotoar jalan yang sudah berubah fungsi, kemacetan dimana mana, dan tingkat polusi yang tinggi sudah pasti akan dihirup oleh pengendara sepeda juga!