Sabtu, 26 Februari 2011

"lei sik fan , ngo sek cuk "



Pepatah China mengatakan "lei sik fan , ngo sek cuk " .... ” rakyatku makan nasi pemerintah makan bubur” .....


Pemimpin adalah orang yang terakhir kali makan ketika semua orang yang dipimpinnya telah kenyang...
Pemimpin adalah orang yang terakhir kali tidur ketika semua orang yang dipimpinnya telah terlelap...
Namun, pemimpin adalah orang yang pertama kali diminta pertanggung jawabannya atas segala yang telah dia lakukan...




Pemimpin baik itu bupati, wakil bupati, gubernur, wakil gubernur, presiden maupun wakil presiden, harus merakyat. Sebab, mereka mengemban amanat rakyat. .. Mereka tidak di tunjuk .. tetapi mereka meminta untuk di pilih...
kalo di jawa kita kutip sebuah lagu anak2  Yakni, gundhul-gundhul pacul gembelengan, nyunggi-nyunggi wakul, gembelengan. Wakul ngglempang, segane kutah sak ratan. ”Menjadi pemimpin harus memikirkan rakyat. Sebab nasi (sega) itu untuk rakyat. Jangan sampai nasi kutah (tumpah), apalagi dimakan sendiri...


Berkacalah pada Khalifah Umar Bin Khattab, seorang khalifah yang tidak bisa tidur nyenyak di malam hari jika belum melakukan ronda dan mengunjungi rakyatnya untuk memastikan apakah mereka sudah tidur atau masih memikirkan makanan untuk anaknya.

Mengapa tidak ada sesekali tokoh politik terjun ke kampung dan duduk ngobrol dengan masyarakat tanpa membawa pengawal dan protokoler yang berbelit-belit. Tinggalkan kesan elitis dan tidak merakyat. Agar anda-anda ini tenang ketika berbicara dengan rakyat. Setidaknya, kondisi masyarakat kita tidak seburuk ini jika ada pemimpinnya yang berjiwa seperti ini. 



Atau seperti Umar bin Abdul Azis yang malah menjadi miskin setelah menjadi pemimpin ,,, 
Bukan seperti pemimpin-pemimpin di zaman ini yang menjadi "Buncit" (monggo ditafsirkan sendiri)  Perutnya setelah menjadi Pemimpin ...





Tidak ada komentar:

Posting Komentar