Kamis, 09 Juni 2011

Penelitian: Bersepeda Bisa Selamatkan Dunia!


oleh  : Subhan Hardi

Jumat, 04 Maret 2011

Onthelis Tangerang saat ke Cirebon, komunitas ini selalu bersepeda/ dokOnthelis Tangerang saat ke Cirebon, komunitas ini selalu bersepeda/ dokBERSEPEDA bisa menyelamatkan dunia? Ya, itunggak salah dan siapapun tak bisa menentang itu. Dengan bersepeda setiap hari, Anda termasuk orang yang tidak menambah polusi udara seperti karbon monoksida yang banyak dikeluarkan angkutan umum dan mobil pribadi yang sliweran di jalanan kota. Satu hal penting, bersepeda membuat tubuh lebih sehat.
Dengan bersepeda ternyata banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Ada beberapa keuntungan bagi kesehatan seperti paru paru dan jantung menjadi lebih kuat dan sehat. Di bawah ini adalah mengapa bersepeda memberikan dampak yang baik yang diberikan dari pengendara di Inggris. Bukan saja lebih sehat, tetapi hal lain yang berbeda selain manfaat untuk kesehatan.
Lebih cepat
Di Inggris, penelitian oleh Citroen menunjukkan bahwa mengemudi 1 jam di kota Cardiff pada jam sibuk, kendaraan hanya dapat menempuh kecepatan maksimal 12 km per jam. Dengan bersepeda, akan lebih cepat karena mampu mencapai kecepatan 15 km per jam atau lebih. Hal lain yang diprediksi saat ini, untuk perjalanan 20 menit dengan kendaraan akan memakan waktu 1 jam dalam 15 tahun ke depan. Macet dan semakin padat jalan membuat mobil tidak mampu bergerak secara efisien. Dengan bersepeda akan lebih mudah menyelip diantara kemacetan jalan, hasilnya akan ada waktu lebih untuk Anda dibanding pengendara mobil yang sedang bermacet ria.


Tidur lebih lelap setelah bersepedaBersepeda...Bersepeda...Bersepeda di pagi hari dalam rute pendek saja memberikan manfaat bagi pengendara untuk tidur lebih lelap. Hal ini dilakukan oleh Stanford University School of Medicine dari penderita susah tidur. Hasilnya bagi mereka yang mengalami insomnia atau susah tidur dapat tidur 1 jam lebih lama.


Terlihat lebih muda
Menjadi impian bagi mereka yang dewasa agar tetap terlihat muda. Dengan bersepeda maka tubuh akan mengirim nutrisi ke seluruh tubuh. Dermatolog dari Harley Street Dr Christopher Rowland Payne mengatakan hal tersebut, karena tubuh memberikan oksigen lebih besar bagi pesepeda. Satu yang positif adalah kolagen, dengan latihan yang baik maka dapat membantu mengurangi munculnya keriput dan mempercepat proses penyembuhan.


Otot usus juga lebih baik
Dengan latihan olahraga juga merangsang kontraksi otot usus. Seperti mencegah perasaan kembung, plus mencegah kanker usus. Dengan berolahraga sepeda, maka tubuh akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan makanan di dalam usus besar.


Meningkatkan kekuatan otak
Hasil dari penelitian di Universitas Illinois, dengan bersepeda dapat meningkatkan sekitar 5% kebugaran pernapasan. Juga, menambah 15 % kemampuan mental khususnya bagi mereka yang berusia 30 tahun ke atas. Dengan bersepeda juga akan memberikan dampak positif dimana sel otak baru dibagian hippocampus tumbuh kembali. Bagian ini bertanggungjawab untuk menangani daya ingat yang semakin surut seiring bertambahnya umur.


Jauh dari penyakit
Badan menjadi sehat jauh dari penyakit..Tidak perlu makan apel lagi, mungkin itu ungkapan bagi pengendara sepeda. Latihan rutin membuat sel kekebalan tubuh kembali aktif, sehingga mereka lebih siap menghadapi infeksi. Bahkan bagi mereka yang berkendara sepeda sampai 30 menit setiap hari, hanya akan mengalami separuh sakit dari orang lain.


Hidup lebih lama
Mereka yang berolah raga akan lebih kecil terkena serangan jantung, diabetes tingkat 2, semua jenis kanker, tekanan darah tinggi sampai obesitas. Tubuh lebih mampu membela diri dengan regenerasi sel tubuh. Informasi terbaru, salah satu rekan mengalami pra-diabetes, namun setelah sering bermain sepeda, ternyata penyakit tersebut sirna. Ini bukan promosi, tetapi nyata!


Menyelamatkan dunia
Ada benarnya, 20 sepeda dapat diparkir di space parkir untuk 1 mobil. Polusi = 0, kecuali zat tinja yang dibuat oleh pengendara sepeda, mungkin lebih bau tetapi ramah lingkungan.


Simbol status
Wajah kemecetan, lupakan mobil...!Wajah kemecetan, lupakan mobil...!Lupakan mobil sebagai lencana. Orang kaya saja sudah mulai menjauhi simbol mereka dengan mobil. Kampanye bersepeda di Inggris malah dilakukan oleh orang-orang kaya, padahal pendapatan mereka sudah lebih dari cukup. Di Indonesia saat ini sudah banyak pemain sepeda malah dari kalangan profesional, seperti direktur, manager sampai pemilik perusahaan yang malah sibuk main sepeda tiap minggu. Tidak percaya, coba saja tanyakan rekan sepermainan sepeda anda, apakah benar cerita yang satu ini. Main golf sudah tidak jaman, katanya seperti itu. "So, buruan tukar stick golf Anda dengan sepeda!”

Memperbaiki kehidupan seks
Mereka yang berusia 50 tahun ke atas dan masih bersepeda, mampu memperkecil 30% resiko impotensi. Cukup ditotal 3 jam setiap minggu saja dengan bersepeda, dibandingkan olahraga kecil di rumah atau di tempat fitness. Gairah semakin tinggi, ujar peneliti asal Cornell University, yang mengatakan untuk masalah seksualitas, pesepeda terlihat lebih muda antara 2 sampai 5 tahun dibanding usia aslinya. Hmmm....!
Baik untuk kehamilan

Hasil penelitian dari universitas di Michigan, ibu- ibu yang sedang hamil dapat melakukan olahraga ringan sehingga lebih menikmati hidup selama 9 bulan ketika mengandung. Mampu menekan kegemukan bagi ibu yang sedang hamil, angkanya mencapai 50%.
Resiko penyakit jantung lebih kecil
Hal ini sudah dibuktikan oleh penelitian dari British Heart Foundation. Hanya 30 km per minggu, akan menekan resiko terkena penyakit jantung sampai 50% dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.
Meningkatkan kinerja 
Dari Universitas Bristol dilakukan jajak pendapat dari 200 responden.  Mereka yang berolahraga ternyata memerlukan waktu istrirahat lebih sedikit, bahkan lebih tahan terhadap beban kerja, dan meningkatkan kemampuan mereka karena lebih mudah menyelesaikan pekerjaan.
Lemak hilang dibagian pantat ke bawah
Tubuh jadi lebih langsing, lemak hilang..Tubuh jadi lebih langsing, lemak hilang..Dengan bersepeda sudah pasti bagian tersebut akan lebih terkendali dan jauh dari lemak. Berat badan Anda mungkin saja menumpuk di sana, secara perlahan akan hilang. Bukan itu saja, dibandingkan olahraga lain, bersepeda tidak memberikan beban bagi tubuh, karena berat badan tubuh akan ditopang oleh pelana sepeda. Dengan berlari misalnya, tekanan pada tubuh akan memberikan tekanan keseluruh rangka tubuh. Berbeda dengan bersepeda, sehingga lebih aman dan tidak terbebani oleh berat badan ketika berolahraga.


Menjauhi polusi
Ada pertanyaan, apakah bersepeda akan membuat badan terkena polusi dari kendaraan bermotor? Penelitian berbeda dari Imperial College London menunjukkan bahwa orang yang berada di dalam kendaraan dan bus lebih banyak terkena polusi dari gas buang kendaraan dibanding pejalan kaki atau pesepeda. Rata rata penumpang taksi harus menerima 100.000 partikel sangat kecil yang menetap di paru-paru mereka. Penumpang bus mendapatkan 40.000.
Pesepeda ternyata hanya menerima 8.000 partikel per centimeter kubik. Mengapa hal tersebut terjadi, karena pengendara sepeda lebih banyak berada di atas trotoar jalan dan lebih jauh dari sumber polusi. Untuk kota besar Jakarta yang padat, mungkin penelitian ini tidak terlalu berlaku. Maklumlah, banyak trotoar jalan yang sudah berubah fungsi, kemacetan dimana mana, dan tingkat polusi yang tinggi sudah pasti akan dihirup oleh pengendara sepeda juga!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar