Rabu, 23 Maret 2011

Beda Cairan Telinga dan Kotoran telinga ,,






Dear All, pagi ini saya membaca artikel bagus dari forum mailing list "dokterumum@yahoogrup.  mengenai kelainan2 di telinga ,,mungkin dari kita atau hampir seluruh dari kita pernah mengalami masalah ini ,,sedikit berbagi  yach ,, 



1. Cairan di dalam telinga : tidak normal.
Jika ada cairan di dlm terlinga itu berarti ada infeksi di telinga tengah.
Dari infeksi menyebabkan sel-sel di dinding telinga tengah menjadi meradang,
kemerahan, bengkan dan menghasilkan cairan atau bahkan nanah.

Ini biasanya kita sebut 'congek' atau bahasa medisnya : otitis Media (radang
telinga tengah).
Biasanya didahului panas, setelah 2-3 hari keluar cairan kekuning kuningan dari
telinga dan kemudian panasnnya turun.
Keluarnya cairan tsb didahului oleh adanya robekan dari gendang telinga agar ada

jalan keluar utk cairan tsb.
Karena itu biasanya pada penderita congek, akan terjadi penurunan fungsi
pendengaran pada telinga yang terkena karena rusaknya gendang telinga.

Harus diobati dengan antibiotik tertentu agar congek itu sembuh.

Jika tidak diobati, infeksi dapat menjalar bahkan bisa menembus selaput otak
sehingga timbul radang selaput otak (meningitis).

Karena itu jika ada dirasakan keluhan keluar cairan dari telinga yg kekuningan
dan berbau cepatlah konsultasi ke dokter spesialis THT.

2. Kotoran telinga (serumen) tidak bersifat melindungi dinding telinga. Karena
itu harus di bersihkan secara rutin. Posisi serumen adl di telinga bagian depan,

jadi masih jauh dari gendang telinga.
Jika memasukkan korek kuping dalam batas wajar, tidak akan menyentuh gendang
telinga.

Membersihkan telinga ada dua cara tergantung jenis kotoran telinga.
Jika kotoran telinga bersifat basah, maka bersihkan dengan cotton bud.
Caranya, masukkan cotton bud ke telinga tengah dan dorong ke dinding telinga
dan tarik keluar sambil cotton bud tsb tetap menyentuh dinding telinga, sehingga

kotoran telinga tetap menempel /terjepit antara dinding telinga dan cotton bud.
Maka kotoran telinga akan keluar.
Bersihkan searah jarum jam sehingga semua dinding telinga bersih.

Jika kotoran telinga bersifat kering, maka bersihkan dengan korek kuping,
perlahan lahan saja agar tidak melukai dinding telinga.

Pada anak-anak harus dibersihkan oleh orang dewasa, tentunya dengan bantuan
cahaya yang cukup, misal pada siang hari dengan bantuan cahaya matahari atau
dengan bantuan senter.

Jika serumen tidak dibersihkan, lama kelamaan akan mengumpal dan mengeras
sehingga menutup lorong telinga, sehingga penderita menjadi kurang
pendengarannya.

Pernah saya ada pasien nenek usia 65th mengeluh kurang pendengaran. Ternyata ada

serumen yg sdh mengumpal. Rupanya dia tidak pernah korek kuping seumur hidupnya.
Setelah 2 mgg diberi tetes telinga secara rutin, akhirnya bisa dikeluarkan dgn
cara di sedot, dan hasilnya masing masing telinga ada kotoran yg menggumpal
seukuran kismis dan jumlahnya 5 buah masing-masing.

ok, semoga bermanfaat.



artikel diatas penjelasan dari dr meli.. 

4 komentar:

  1. dok , saya udah 3 bln terakir ke dokter THT terus ,, karena ,,, telinga saya ini rasa tersumbat terus , akibat kotoran telinga ,, kata dokternya sih , telinga saya ini produksi minyak telinga nya kegedeaan , jadi gmana tu dok , masak sekali sebulan harus ke dokter terus ????

    BalasHapus
  2. maaf, mau bertanya. apakah bedanya korek kuping dan cotton bud?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Korek kuping itu yg biasanya kalau tidak dari bambu ya dari besi. Dan biasanya ujungnya bentuk alat congkel. Cotton bud dari kapas yg di tempelkan ke gagangnya.

      Hapus
    2. Korek kuping itu yg biasanya kalau tidak dari bambu ya dari besi. Dan biasanya ujungnya bentuk alat congkel. Cotton bud dari kapas yg di tempelkan ke gagangnya.

      Hapus